Kamis, 03 Mei 2012

MORFOLOGI DAN KARAKTERISTIK HAMSTER

Setelah kita mengetahui taksonomi dari hamster dalam postingan sebelumnya. Sekarang saatnya kita beranjak untuk mengenal lebih jauh, bagaimana sih morfologi si hewan imut ini? terus karakteristiknya seperti apa?

Nah, berikut ini adalah morfologi dan karakteristik dari hamster.

Morfologi
  1. Mata; Hamster memiliki variasi warna mata yang beragam, yakni ruby, hitam, merah, dan kombinasi ruby merah serta ruby hitam. Ukuran matanya relatif besar, dapat melihat ke segala arah. Namun sayang, hewan ini buta warna.
  2. Hidung; Memiliki ukuran hidung yang kecil (tampak seperti tonjolan), namun memiliki penciuman yang sangat tajam.Dengan kemampuan penciumannya inilah, hamster dapat mengimbangi kekurangannya dalam hal penglihatan. Hamster mengenali bau dengan cara mengendus sambil mengangkat kaki depannya.
  3. Pipi; Bagian tubuh yang khas dari hamster ini cukup elastis. Di dalam kantung pipinya inilah hamster mengangkut dan memindahkan, serta mengumpulkan makanannya.
  4. Telinga; Meskipun ukuran telinganya kecil dan pendek, hamster mempunyai pendengaran yang sangat tajam. Telinganya inilah yang digunakan hamster untuk berkomunikasi antarsesamanya.
  5. Gigi; Gigi hamster dapat tumbuh terus-menerus. Untuk mencegah pertumbuhan giginya, hamster selalu mengigiti benda apa saja yang ada disekitarnya.
  6. Kumis; Kumis ini berfungsi sebagai alat navigasi saat beraktivitas di kegelapan.
  7. Tubuh; Ukuran tubuh hamster relatif kecil.Yang dewasa panjang tubuhnya kisaran 7 - 10 cm. Meskipun kecil, tubuh hamster ini kuat dan lentur. Bulu-bulu yang halus dan lebat memenuhi di sekujur tubuhnya.
  8. Kaki dan ekor; Ekor hamster nyaris tak terlihat, tapi sebenarnya hewan memiliki ekor yang pendek. Selain ekornya, kaki hamster juga terbilang pendek, tapi jangan salah, walaupun pendek, hamster cukup kuat untuk memanjat.
 Karakteristik
  •  Aktif pada malam hari; Hamster termasuk hewan nokturnal yang aktif pada malam hari, yang mana mereka akan mencari makanan, pasangan, dan bermain dengan sesama jenisnya.
  • Senang menjaga kebersihan; Hewan mungil ini sangat senang dalam menjaga kebersihan tubuhnya. Hamster akan berguling di atas pasir bersih hingga seluruh tubuhnya dirasa bersih, kemudian hamster akan mengoyangkan tubuhnya itu untuk melepaskan butiran pasir yang menempel dibulunya.
  • Menimbun makanan di dalam mulut; Dengan struktur pipinya yang elastis, hamster akan mengumpulkan makanannya, sesaat sebelum makanan tersebut diletakkan di tempat ia biasa makan.
  • Tidur terlentang; Disamping kebiasaan tidurnya yang menggulung tubuhnya, hamster juga kadang tidur secara terlentang.
  • Berdiri diatas dua kaki belakang dan mengerakan kumis; Seringkali hamster terlihat berdiri dengan bertopang pada kedua kaki belakangnya, sambil mengenduskan hidung dan menggerakkan kumisnya. Sebenarnya tingkahnya ini adalah untuk mengenali lingkungan sekitar yang menarik perhatiannya.
  • Berlari di dalam kincir atau roda putar; Tingkah yang satu ini paling menarik perhatian pemilik hamster. Apabila kita meletakkan mainan kincir/roda putar, maka kita pasti akan sering melihat hamster kesayangan kita berlari-lari didalamnya.
  • Mengupas makanan sambil terlentang; Hamster sangat senang mengupas biji-bijian dengan menggunakan kaki depannya.
  • Saling gigit sesama jenisnya; Hewan lucu ini senang bermain dengan sesama jenisnya, saling kejar-kejaran, berguling, dan bahkan saling gigit. Terkadang pemilik hamster menyangka bahwa hamsternya sedang berkelahi, padahal sebenarnya mereka hanya sedang bermain. Akan tetapi, jangan salah, terkadang aksinya ini justru akan menimbulkan perkelahian, mengapa? karena hamster yang tergigit apabila merasa sakit, maka ia akan berkelahi. Untuk membedakan antara yang berkelahi dan yang bermain, cukup perhatikan dari suaranya. Hamster yang berkelahi biasanya mengeluarkan bunyi cicitan yang nyaring.
  • Meloncat ke belakang (salto); Kebiasaan unik lainnya dari hamster adalah suka loncat ke belakang (salto). Ini biasa terjadi hampir pada semua jenis. Adapun aksi saltonya ini, dipengaruhi oleh kelainan genetik pada hamster tersebut.
Sumber : Sadgala, Yulindra. 2010. Merawat Hamster Si Imut yang Menggemaskan. Jakarta : AgroMedia Pustaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar